Tuesday, April 2, 2013

Lewat Jendela Kereta

Suatu hari seorang pria paruh baya dan anak lelakinya yang berusia 24 tahun melakukan perjalanan dengan kereta api. Sang pemuda begitu gembira sehingga ia minta pada ayahnya untuk duduk di dekat jendela. Sepanjang perjalanan, sang pemuda dengan riang mengomentari hal-hal yang dilihatnya.

"Ayah lihatlah, semua pohon-pohon itu sepertinya sedang berlari bersama kita," serunya dengan gembira. 

Sepasang kekasih yang duduk berdekatan dengan mereka memandang dengan iba kepada ayah dan anak mudanya tersebut.  Namun, seperti tidak peduli, sang pemuda berseru lagi dengan antusiasnya, "Ayah, awan itu sepertinya sedang mengikuti kita. Ajaib sekali!"

Pasangan kekasih itu akhirnya tidak sabar lagi dan berkata kepada sang ayah, "Kasihan sekali, mengapa Anda tidak membawa anakmu ke dokter yang terbaik di kota?"

Sang ayah, dengan tersenyum, menjawab, "Sudah saya lakukan. Sebenarnya, kami baru saja kembali dari dokter terbaik di kota. Anak saya sudah buta sejak lahir, dan baru hari ini dia bisa melihat kembali."



No comments:

Post a Comment