Judul Asli : Beneath a Marble Sky
A Novel of Taj Mahal
Penulis : John Shors
Tebal : 457 halaman
Penerbit : Mizan
Kau tahu, Jahanara? hidup dan gairah kemudahan, kekayaan dan kejayaan, semua terseret oleh zaman. Disebabkan oleh kefanaan kau lalu berjuang,untuk membakakan hatimu yang muram biarlah musnah kemewahan rubi, mutiara, dan berlian cukuplah setetes air mata ini, Taj Mahal, yang tersisa kemilau tiada bernoda di pipi waktu, selalu dan selamanya.

Namun, kesedihan mulai mewarnai hidup Jahanara. Ia harus merelakan masa remajanya terenggut oleh sebuah perkawinan politik. Kesedihan kembali menerpa ketika ibu yang selama ini melindunginya, meninggal dunia tatkala melahirkan anaknya yang ke-14, di tenda peperangan saat pasukan Shah Jahan berperang melawan penaklukan orang-orang Deccan. Sultan Shah Jahan mengalami duka besar setelah kematian istrinya, dalam masa berkabungnya urusan kerajaan menjadi terbengkalai. Akan tetapi, tragedi dan duka justru membuat Jahanara menjadi perempuan yang tegar. Ia merasa bertanggung jawab atas keselamatan kerajaan di masa depan. Ditambah lagi, Jahanara harus menghadapi kekejaman adik laki-lakinya yang bernama Aurangzeb yang ambisius. Ia tidak hanya membenci umat Hindu yang dilindungi oleh Sultan Shah Jahan untuk hidup bebas di Hindustan, tetapi juga sangat membenci Jahanara dan Dara. Bagi Aurangzeb, kedua orang inilah yang akan menjadi peghalang keinginannya untuk jadi penguasa kelak. Dalam kamus

Kehadiran Isa membawa secercah kebahagiaan pada kehidupan Jahanara. Selama ini perkawinannya dengan Ia menemukan cinta sejatinya. Selama ini, perkawinannya dengan Khondamir hanya semata-mata demi alasan politik, tanpa cinta. Dalam diri Isa-lah Jahanara menemukan cinta sejatinya. Jalinan asmara terselubung itu berkembang seiring pembangunan Taj Mahal. Kecantikan Jahanara yang merupakan replika ibunya, Mumtaz Mahal, menjadi inspirasi bagi Isa saat merancang Taj Mahal. Meskipun Ia sangat mencintai Jahanara, akan tetapi dia sadar bahwa jurang pemisah antara dirinya dan Jahanara begitu besar sehingga tak mungkin bagi Isa untuk memiliki Jahanara seutuhnya. Karena itu, ia mengabadikan kecantikan dan keanggunan Jahanara melalui arsitektur dan ornamen-ornamen indah yang menghiasi Taj Mahal.

Membaca buku setebal 457 halaman ini membuat saya menahan nafas mengikuti alur bercerita yang sangat memikat, melaui sudut pandang Puri Jahanara. Dalam novel ini, selain menuturkan tragedi dan konflik, John Shors dengan indah menceritakan kisah cinta Shah Jahan dan Mumtaz Mahal, serta antara Jahanara dan Isa. Juga deskripsi indah tentang kemegahan dan keanggunan Taj Mahal. Setelah membaca buku ini, saya jadi berpikir : Taj Mahal memang didedikasikan bagi Permaisuri Mumtaz Mahal sebagai bukti cinta suaminya, Sultan Shah Jahan; akan tetapi kemegahan arsitektur dan keindahan ornamennya adalah persembahan cinta sang arsitek, Isa, kepada Putri Jahanara, cinta sejatinya.
Kisah Yang sangat Menarik,patut kita pelajari dan kita contoh moral moral baiknya.
ReplyDeleteobat kuat pria
obat kuat pria herbal
obat kuat alami
obat kuat pria alami
mantap ceritanya...semoga bisa menjadi inspirator bagi pembaca nya
ReplyDeleteAda novelnya ya...? Boleh saya miliki. Soalnya ada kepentingan ke tugas sekolah sudah cari dimana2 gx ada
ReplyDelete